"Alkisah ada seorang anak yang hampir putus asa menghadapi kesulitan hidupnya. Hidup terasa sangat keras dan kejam. Kerja kerasnya tiap hari tak mampu melepaskan dirinya dari beratnya beban hidup yang ditanggungnya. Kelaparan, kedinginan, hinaan, sindiran dan berbagai kesulitan lain membuatnya gelap mata. Dalam kondisi yang hampir tak tertahankan, si anak mengadu kepada ayahnya. Sang ayah, yang kebetulan seorang koki, mengajak si anak ke dapur dan menyiapkan tiga tungku dan tiga panci untuk merebus air. Setelah air mendidih, ke dalam panci pertama, sang ayah memasukkan wortel, telur di panci kedua dan kopi di panci ketiga. Berikutnya mereka duduk dan mengamati proses perebusan tersebut. Si anak mulai tidak sabar. Setengah jam kemudian, sang ayah mematikan tungku dan meminta anaknya mengambil dan memasukkan wortel, telur dan kopi ke dalam mangkuk. ”Nak, apa yang kamu lihat?’ Tanya sang ayah. ”Wortel, telur dan kopi,” jawab anaknya. Dengan tersenyum sang ayah meminta anaknya memegang ketiga benda tersebut. Mula-mula wortel, yang kini telah menjadi lembut. Lalu telur, yang justru menjadi keras. Dan kopi, yang telah bercampur dengan air. Setelah melakukan apa yang diminta ayahnya, sang anak bertanya, ”apa artinya semua ini, Yah? Ayahnya menjelaskan bahwa ketiga benda tersebut merasakan kesulitan yang sama : air mendidih. Tapi hasilnya sungguh sangat berbeda. Wortel yang awalnya keras, setelah direbus menjadi lembek dan lunak. Sebaliknya telur, yang semula cair justru berubah menjadi keras. Dan kopi sangatlah istimewa. Alih-alih berubah, kopi justru mewarnai dan mengubah air mendidih menjadi seperti dirinya."
Kesulitan bisa setiap saat datang. Tapi bagaimana kita menghadapi atau akan menjadi apa kita setelah diterjang kesulitan itu, sepenuhnya tergantung kita. Seorang wortel akan patah semangat dan hancur menerima kesukaran dan tantangan. Seorang telur justru menjadi lebih berdaya setelah diterpa kesulitan dan rintangan. Dan kopi, mengubah tantangannya menjadi peluang keberhasilan.
Silahkan memilih, apakah kita mau jadi wortel, telur rebus atau kopi?
Silahkan memilih, apakah kita mau jadi wortel, telur rebus atau kopi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar